Telur Cinta

Pecahkan saja telurnya biar ramai !!!
(Ups!, kaya puisinya ada apa dengan cinta, hihihi…)

Memutuskan untuk membeli, lalu menyimpan dan berusaha untuk dapat sampai ketanganku merupakan suatu usaha yang tidak mudah…
Penjagaan yang extra hati-hati agar telur itu tak pecah dibutuhkan ketelitian dan kesabaran…
Ketika telur itu sampai ditanganku, pesan-pesan untuk merawat telur itu pun sedikit panjang...
Tapi, ketika kulihat pancaran sinar diwajahmu dan tatapan penuh harap agar aku bisa merawat telur itu, hatiku tersentuh...
Kupecahkan perlahan, kusirami setiap hari sesuai pesan yang ada dan ku tunggu dengan penuh kesabaran...
Suatu ketika, kulihat telur itu mulai berubah, tanahnya membumbung dan menyembulkan sebuah tunas... hatikupun berucap syukur... ternyata perawatanku tidak sia-sia... hari berikutnya pun mulai tumbuh daun hijau kecil, indahnya...
Ternyata di dalam daun itu terdapat sebuah pesan untukku... pesan yang sangat hangat yang tak dapat aku sampaikan disini... karena pesan itu begitu berarti untukku...

Terimakasih cinta...
Terimakasih atas hikmah yang kau berikan padaku untuk merawat telur cinta kita...
Aku janji, dengan segala rasa sabarku, aku akan merawatmu hingga akhir masa hidupku...
Karena kau adalah anugrah terbaik yang Tuhan berikan untukku...