tut tut gujes gujes, tut tut gujes gujes... hehe ikut ikut kaya jinglenya acara saur yang di RCTI..
sore itu begitu cerah dan hangat.. kami sekeluarga berkumpul di gambir untuk memulai perjalanan ke arah timur pulau Jawa. indah membayangkan apa yang akan kami lakukan disana. bersilahturahmi bersama keluarga calon mertua tentunya.
sesampainya disana kami langsung dijemput dan di tempatkan disebuah hotel yang nyaman. nyaman karena saat menuju kamar hotel kami harus melewati kolam ikan yang lumayan luas dengan jembatan putih diatasnya. dan yang paling mengesankan adalah saat kita melewati kolam tersebut, maka puluhan ikan mas berwarna warni langsung menuju kearah kita dan mengecup-ngecupkan mulutnya untuk meminta makanan. wow, it's really amazing, cos’ it was my first experience..
lalu, cintaku langsung menuju rumahnya bersama mama papa calon mertuaku. sedangkan aku dan mama papaku bersiap siap untuk mulai memejamkan mata. Hehe. Maklum perjalanan yang menempuh waktu 16 jam itu cukup membuat kami lelah ditambah kami masih menjalani ibadah puasa. Yup, ibadah puasa yang tinggal 1 hari lagi kami jalani. Padahal ada sebagian yang sudah berlebaran. Sahabatku Rini, yang sudah sejak dulu mengikuti kebijakan Muhamadiyah sudah berlebaran pada hari ini. Tetapi, hal itu tidak membuat kami menjadi terbelah dan saling menyalahkan. Karena pada prinsipnya Islam adalah satu.
Setelah itu kami mendapatkan jamuan yang sangat baik dari calon mertuaku. Kami diajak ketempat-tempat yang indah di Kediri. Kota yang tidak jauh berbeda dengan kota Depok tempat aku tinggal. Tapi yang berbeda adalah di Kediri tidak ada macetnya. Oiya, pada awalnya aku mengira bahwa Kediri tempat cintaku tinggal adalah sebuah desa asri yang dikelilingi sawah dan hutan. Tapi, setelah aku sampai disana ternyata cintaku tinggal di sebuah kompleks perumahan yang sudah sangat modern. Hehe. Aku ternyata salah duga.
Hari ketiga disana kami semua diajak ke daerah Batu dekat kota Malang. Kami keperkebunan apel yang begitu luas. Namun hari itu udara sangat panas sekali. Sehingga menguranngi kenyamanan kami menikmati pemandangan yang indah itu. Dalam perjalanan kami dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu mama mama dan papa papa khusus di Panther dan youth of today (ups, maaf y cinta, headlinenya aku pake, -red) pake mercy. Hehe, ini adalah kali pertama aku naik mobil yang terbilang high class itu. Menyenangkan karena sepanjang jalan aku cerewet sekali. Entah mengapa, mungkin karena aku tak ingin terlihat pusing dengan jalan yang berliku-liku melewati perbukitan indah dan sejuk. Udara luar yang dingin menerpa kulit ku lewat jendela yang kubuka sedikit. Kubuka sedikit karena ternyata AC yang ada di mercy itu tidak bisa dimatikan. AC tersebut berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Aku baru mengetahui hal itu. Padahal yang aku tau, AC mobil itu justru membuat mesin semakin panas. Tetapi ini adalah kebalikannya.
Keesokan harinya kami pamit untuk kembali keJakarta. Indah dan damai... perjalanan yang sangat menyenangkan.. Terimakasih Tuhan..
sore itu begitu cerah dan hangat.. kami sekeluarga berkumpul di gambir untuk memulai perjalanan ke arah timur pulau Jawa. indah membayangkan apa yang akan kami lakukan disana. bersilahturahmi bersama keluarga calon mertua tentunya.
sesampainya disana kami langsung dijemput dan di tempatkan disebuah hotel yang nyaman. nyaman karena saat menuju kamar hotel kami harus melewati kolam ikan yang lumayan luas dengan jembatan putih diatasnya. dan yang paling mengesankan adalah saat kita melewati kolam tersebut, maka puluhan ikan mas berwarna warni langsung menuju kearah kita dan mengecup-ngecupkan mulutnya untuk meminta makanan. wow, it's really amazing, cos’ it was my first experience..
lalu, cintaku langsung menuju rumahnya bersama mama papa calon mertuaku. sedangkan aku dan mama papaku bersiap siap untuk mulai memejamkan mata. Hehe. Maklum perjalanan yang menempuh waktu 16 jam itu cukup membuat kami lelah ditambah kami masih menjalani ibadah puasa. Yup, ibadah puasa yang tinggal 1 hari lagi kami jalani. Padahal ada sebagian yang sudah berlebaran. Sahabatku Rini, yang sudah sejak dulu mengikuti kebijakan Muhamadiyah sudah berlebaran pada hari ini. Tetapi, hal itu tidak membuat kami menjadi terbelah dan saling menyalahkan. Karena pada prinsipnya Islam adalah satu.
Setelah itu kami mendapatkan jamuan yang sangat baik dari calon mertuaku. Kami diajak ketempat-tempat yang indah di Kediri. Kota yang tidak jauh berbeda dengan kota Depok tempat aku tinggal. Tapi yang berbeda adalah di Kediri tidak ada macetnya. Oiya, pada awalnya aku mengira bahwa Kediri tempat cintaku tinggal adalah sebuah desa asri yang dikelilingi sawah dan hutan. Tapi, setelah aku sampai disana ternyata cintaku tinggal di sebuah kompleks perumahan yang sudah sangat modern. Hehe. Aku ternyata salah duga.
Hari ketiga disana kami semua diajak ke daerah Batu dekat kota Malang. Kami keperkebunan apel yang begitu luas. Namun hari itu udara sangat panas sekali. Sehingga menguranngi kenyamanan kami menikmati pemandangan yang indah itu. Dalam perjalanan kami dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu mama mama dan papa papa khusus di Panther dan youth of today (ups, maaf y cinta, headlinenya aku pake, -red) pake mercy. Hehe, ini adalah kali pertama aku naik mobil yang terbilang high class itu. Menyenangkan karena sepanjang jalan aku cerewet sekali. Entah mengapa, mungkin karena aku tak ingin terlihat pusing dengan jalan yang berliku-liku melewati perbukitan indah dan sejuk. Udara luar yang dingin menerpa kulit ku lewat jendela yang kubuka sedikit. Kubuka sedikit karena ternyata AC yang ada di mercy itu tidak bisa dimatikan. AC tersebut berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Aku baru mengetahui hal itu. Padahal yang aku tau, AC mobil itu justru membuat mesin semakin panas. Tetapi ini adalah kebalikannya.
Keesokan harinya kami pamit untuk kembali keJakarta. Indah dan damai... perjalanan yang sangat menyenangkan.. Terimakasih Tuhan..
No comments:
Post a Comment